Tak Lekang Oleh Waktu, Tempat Wisata Jogja ini Tetap Dihati

Things To Do Wed, 23 Jun 2021

Tak Lekang Oleh Waktu, Tempat Wisata Jogja ini Tetap Dihati

Kangen ke Jogja kan? Iya kami juga..

Udah hampir setahun kami gak jalan-jalan ke Jogja, destinasi ini sarat dengan kearifan budaya lokal dan lekat dengan nilai historis yang masih kental yang bisa kamu rasakan ketika melihat beberapa tempat wisata ini, apa saja sih? Yuk kita #Tamasya eh baca..

 

1. Jogja National Museum

 

Bangunan dari museum ini dulunya merupakan gedung Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI-50) dan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD-1984)  yang akhirnya dijadikan museum sejak tahun 2006, yang kini berada dibawah naungan Yayasan Yogyakarta Seni Nusantara.

 artikel-9-jogja-national-museum-2 artikel-9-jogja-national-museum-1

Jogja National Museum ini dibuka hanya jika terdapat event tertentu, biasanya sekitar bulan Agustus setiap tahunnya. Jogja National Museum selalu memperbaharui desain arsitektur dengan tema-tema tertentu setiap festival tahunnya nih guys dinamakan ArtJOG, salah satu contoh karyanya yang sangat eye catching adalah satu ruangan penuh yang dibuat layaknya lautan lengkap dengan terumbu karang warna-warni yang terbuat dari benang wol, kain, gabus dan benang nylon dan ikan-ikan berwarna kuning yang digantungkan di langit-langit museum. 

 

Pada event tahunan ini kamu akan bertemu dengan berbagai kurator seni, menyaksikan pagelaran konser musik yang dilaksanakan indoor, teater boneka, workshop untuk mengetahui cara seniman berkarya seperti contohnya mengambil dan mencuci gambar dari kamera analog, hingga sendratari kontemporer karya mahasiswa seni Indonesia. 

 artikel-9-jogja-national-museum-5 artikel-9-jogja-national-museum-4

Mereka juga menyediakan tempat untuk memamerkan karya seni jika kamu menginginkan untuk kolaborasi, biasanya jika berbentuk patung atau dekorasi besar diletakkan di luar atau di gedung utama mereka yang di cat berwarna putih. Dan jika berbentuk temporary instalasi mixed media seperti mural di seluruh dinding bisa dilakukan secara indoor.

 

2. Pantai Parangtritis

 artikel-9-parangtritis-2 artikel-9-parangtritis-1

Tetap ingin melihat sunset sambil bersantai ketika liburan di Jogja? Tenang, di Jogja juga punya pantai loh.. Bahkan pantai ini juga termasuk icon dari Yogyakarta sendiri, namanya Pantai Parangtritis. Kakimu akan merasakan hangatnya pasir berwarna hitam berkilau bak berlian karena terkena cahaya matahari, terletak di Desa Parangtritis, Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Beberapa hal yang bisa kamu lakukan di Pantai Parangtritis yaitu mengelilingi pantai dengan ATV, kuda atau naik delman, melakukan olahraga seperti berlari atau voli, bermain layangan, atau sekedar duduk-duduk menikmati hidangan yang kamu beli di Pantai. Namun ingat tetap jaga kebersihan ya..

artikel-9-parangtritis-3 artikel-9-parangtritis-4 artikel-9-parangtritis-5 

Pantai ini memiliki satu mitos yang ingin tim #YukTamasya pecahkan, yaitu tidak boleh menggunakan baju berwarna hijau, karena konon akan ditarik ombak karena menyamai pakaian Ratu Kidul penjaga pantai selatan. Nah, menurut kami ada baiknya kamu mengikuti perintah itu guys dari sisi positifnya kami menemukan warna hijau akan sulit dilihat ketika kamu terseret ombak dan sudah terlanjur ada di kedalaman warna air dalam cenderung berwarna biru kehijauan yang membuat sulitnya mengevakuasi korban. Jadiii… yuk sebaiknya dimana bumi dipijak disana langit dijunjung, ga sulit kan cari dress warna putih atau merah untuk ke pantai? ;) kan jadi lebih cantik.

 

3. Candi Prambanan

Kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia ini indah banget pas pagi hari, pancaran sinar matahari yang dipantulkan dari relief samar candi ini mengingatkan kami kepada cerita dibaliknya, yuk kita kilas balik dulu..

artikel-9-prambanan-3 artikel-9-prambanan-4 artikel-9-prambanan-5 

Dulunya cerita roro jonggrang berawal dari legenda sejarah pembangunan Candi Prambanan ini, dikatakan bahwa dahulu ada seorang pria bernama Bandung Bandawasa putra dari Prabu Damar Maya ditugaskan untuk membunuh Prabu Baka, dimana setelah misi itu selesai Bandung Bandawasa menemukan bahwa ia menyukai seorang putri bernama Roro Jonggrang, yaitu gadis yang merupakan buah hati dari Prabu Baka. Roro Jonggrang hendak menolak Bandung Bandawasa namun, setelah terus dibujuk akhirnya Roro Jonggrang memberikan kesempatan dengan dua syarat yaitu membuat bendungan, dan membangun 1000 candi sebelum matahari terbit, ternyata Bandung Bandawasa nyaris menyelesaikan candi ke 999 dengan bantuan mahluk halus dan jin, namun si Roro Jonggrang memberikan tipu muslihat dengan membangunkan dayang-dayang istana dan memerintahkan untuk menumbuk padi menggunakan lesung dan antan seolah olah sudah pagi, hingga ayam berkokok pertanda pagi. Akibatnya, candi yang dibangun gagal. Setelah mengetahui bahwa Roro Jonggrang berbohong, Bandung Bandawasa mengutuk Roro Jonggrang menjadi sebuah arca cantik bernama Arca Durga yang akhirnya genap melengkapi candi. 

Namun itu hanya dongeng ya guys, aslinya gak gitu hehehe namanya juga legenda, merupakan ingatan kolektif dari isu-isu daerah tersebut, karena sebenarnya Candi Prambanan ini sudah berdiri sebelum legenda itu terbentuk.

 artikel-9-prambanan-2 artikel-9-prambanan-1

Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 Masehi. Candi ini dulunya digunakan untuk menyembah trimurti yaitu Brahma sebagai manifestasi dewa pencipta, Wisnu sebagai manifestasi dewa pemelihara dan Siwa sebagai manifestasi dewa pelebur. Kompleks Candi Prambanan ini terletak di Dusun Karangasem, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO, Candi Prambanan merupakan candi terindah di Asia Tenggara. Candi utamanya yaitu Candi Siwa memiliki tinggi sekitar 47 meter. Menurut prasasti Siwagrha, Candi ini sudah dibangun sekitar tahun 850 Masehi, oleh Sri Maharaja Rakai Pikatan Mpu Manuku atau Rakai Pikatan yang merupakan raja keenam dari Kerajaan Medang, Jawa Tengah. 

 

4. Candi Borobudur

Kebalikan dari Candi Prambanan, Candi Borobudur merupakan candi Budha terbesar di Indonesia. Terletak di Magelang, Jawa Tengah. Candi ini berbentuk stupa-stupa kecil dan berisi buddha di dalamnya, dibangun sekitar tahun 800 Masehi. 

 artikel-9-borobudur-2 artikel-9-borobudur-1

Candi Borobudur terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar yang dindingnya dihiasi dengan panel relief sejumlah 2.672 buah, yang mengandung cerita-cerita jaman dahulu, dan ada juga 504 arca Buddha yang sejatinya tempat ini merupakan tempat ziarah untuk menuntun manusia ke arah yang lebih baik. 

Cara mengunjunginya dengan berjalan melewati tangga berundak searah jarum jam. Naik terus melalui tiga tingkatan Kamadhatu atau menahan hawa nafsu, Rupadhatu atau menahan ranah berwujud, dan Arupadhatu atau ranah tidak berwujud. 3 tingkatan ini akan menjadi simbolis bahwa kamu berhasil melawan emosi negatif yang ada di dalam diri.

artikel-9-borobudur-3 artikel-9-borobudur-4 artikel-9-borobudur-5 

Candi Borobudur sudah mengalami beberapa kali pemugaran atau rekonstruksi perawatan untuk menjaga bentuk bangunan sesuai dengan aslinya. Proyek rekonstruksi terbesar terjadi tahun 1975 hingga 1982, Candi Borobudur juga masuk kedalam daftar Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

 

Jadi gitu guys ceritanya Candi Prambanan, Candi Borobudur dan sedikit review dari Jogja National Museum dan Pantai Parangtritis, semoga bisa mengobati kangenmu ke Jogja. Nanti kita jalan-jalan ke Jogja lagi yaa…

Kamu mau kita bahas apa lagi nih di Jogja? Komentarin kita dibawah ya.

SHARE IT |

Leave a Comments

Comments (0)